Rabu, 14 Maret 2018
Sabtu, 21 Mei 2016
Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Penguat Kedaulatan Politik Bangsa
Oleh: Panji Pangestu
Dalam proses perpolitikan di Indonesia masih terlalu banyak mengedepankan kepentingan kelompok dan golongan baik dalam mengambil sebuah keputusan maupun dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sifatnya strategis, kedaulatan rakyat tidak lagi sepenuhnya terpenuhi kekuasaan yang katanya berada ditangan rakyat dalam sistem demokrasi kini dijadikan oleh penguasa yang tidak bertanggung jawab sebagai tujuan dalam bidang politik meraup keuntungan pribadi dan berdalih atas nama rakyat “Miriam Budi Hardjo dalam bukunya dasar-dasar ilmu politik mengatakan bahwa politik adalah suatu alat yang digunakan oleh seseorang untuk menuju atau mencapai pada kehidupan yang lebih baik”, jika melihat realitas politik yang sedang terjadi di Indonesia saat ini masih tidak mencapai kedaulatan politik artinya jalan menuju Indonesia sejahtera dikesampingkan karena desain politik di Indonesia terlalu oportunistik, Undang-undang tentang penyelenggaraan Negara tidak di jalankan sebagaimana mestinya, tercantum dalam pasal 2, bahwa penyelenggara Negara pada lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif harus melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab kepada masyarakat bangsa dan Negara, jujur, adil, terbuka dan terpercaya serta mampu membebaskan diri dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Sementara gaya politik yang di tampilkan oleh lembaga penyelegara Negara seperti ekskutif, legislatif dan yudikatif sedikit banyak mempraktekan korupsi, kolusi, dan nepotisme secara praktis sehingga menyebabkan desain politik menjadi oligarki walaupun atas nama demokrasi, kedaulatan politik hanya dirasakan oleh sebagian golongan, nilai-nilai Pancasila seharusnya menjadi pedoman dalam penyelenggaraan Negara.
setidaknya ada beberapa teori dalam mencapai kedaulatan politik, untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan, diperlukan suatu kekuasaan (power) dan kewenangan (authority) yang akan dipakai baik untuk menjalin kerja sama maupun dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kebangsaan, politik juga menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat (public goals) yang akan memberikan jalan kedaulatan rakyat bisa terpenuhi sehingga, pengambilan keputusan (decicion making), pembagian (distribution), serta alokasi (allocation) dapat berjalan secara merata dalam sebuah Negara (state), akan tetapi berdasarkan fakta politik, hal tersebut yang telah disampaikan diatas sering kali tidak digunakan dalam mencapai sebuah kedaulatan dalam bidang politik.
Sabtu, 23 April 2016
Info workshop/seminar kepenulisan khusus bagi Mahsiswa PPKn UMM Angkatan 2015
Jumat, 22 April 2016
Info Seminar Nasional Pendidikan Tanggal 6 Mei 2016
CP akbar : 085733223453
CP Anjar : 085749911826
Minggu, 13 Maret 2016
Galleri Foto Kegiatan Outbound HMJ Civicus UMM
“Tujuan dari agenda outbound ini adalah menjalin semangat kekelurgaan civic hukum, dan harapnnya kegiatan Out Bond ini bisa membuat mahasiswa PPKn saling mengenal dan akrab antar angkatan jurusan Civic Hukum, ” tutur Vivit kurniawan selaku ketua pelaksana.
Kegiatan ini juga dihadiri dan dibuka oleh Ketua jurusan program studi PPKn Bapak Dr Agus Tinus M.Pd. Kegiatannya sendiri diadakan di Lapangan sepakbola Kampus 3 UMM, Agendanya berupa berbagai macam permainan dan ditup dengan acara makan bersama.
Berikut Foto-Fotonya :
Acara Outbound dibukaoleh Kajur PPKn Bapak Dr. Agus Tinus, M.Pd
Ketua Pelaksana Memberikan Sambutan
Sebelum permainan dimulai peserta melakukan sesi fo bersama
Foto peserta ketika mengikuti ice breaking cari jodoh
Foto Peserta ketika mengikuti salah satu permainan
Acara ditutup dengan makan bersama
Setelah acara makan bersama dilanjutkan pembagian hadiah bagi pemenang permainan outbound yang diserahkan ketua HMJ Civicus
Setelah acara makan bersama dilanjutkan pembagian hadiah bagi pemenang permainan outbound yang diserahkan Ketua Pelaksana
Sebelum pulang dilakukan sesi foto bersama panitia dan peserta
Keceriaan peserta setelah acara selesai
Sesi Foto Panitia. (n/s)
Langganan:
Postingan (Atom)